hanya sebatas kata

silahkan pergi ke sudut hati,
ada Tuhan di sana

Senin, 28 Maret 2011

Tersenyum dan Tersedu

semua kesalahanku, bercermin dalam nafas, mengenai sebuah langkah demi langkah yang seperti tinggal ampas. nikmat kopi yang diseduhkan tuhan kadang tak berpikir ada pahit yang harus kuminum di akhir cerita, atau mungkin ini awal dari sebuah perjalanan. jauh jarak yang harus kutempuh, perlu liku dan hatiku selalu berada di sana.

perempuan, aku tersedu sekaligus tersenyum berterimakasih karena pelajaran bisa didapat dari mana saja. kadang kuungkap tanya, namun jawab adalah kata yang paling sulit untuk diucap. hingga akhirnya kata diubah menjadi tempat persembunyian paling aman untuk menopengkan diri menjadi seorang yang diakui oleh bait-bait yang indah mengena.

kutulis segala tentangmu, dengan hati yang tulus dan nikmat yang tak terhingga. semua detail yang kau beri, setiap pagi kau kirim pesan bermakna, setiap siang kau tanyakan waktu makan, setiap sore kau tanyakan apakah ada hujan, setiap malam kita meracau tentang segalanya. hingga kucoba ucapkan selamat tidur dan kau mengiyakan dengan begitu sahaja dan jelita. suaramu, masih terngiang dengan sejuk sampai saat ini. walau kadang sejuk menjadi menyesakkan, tapi tetaplah sejuk. paduan kata dan semua yang ada adalah bukti bahwa kau begitu hebat, aku kagum padamu.

selalu berbagi cerita, kalau bisa kusebutkan di tiap langkah kita, akan sulit kulupa. sulit sekali perempuan, karena kau katakan kau adalah kiriman dari tuhan untukku, begitupun sebaliknya. setiap hujan di sepanjang hari, selalu berharap aku ada di sana. dan aku percaya, bahkan sampai saat ini kauboleh menyebutku iblis, karena hujan adalah dirimu yang selalu membuatku gila. :)

jika berkenan, aku akan terus hidup dalam perjalanan yang sudah terjalin dengan indah ini. takkan peduli apa kata orang di luar sana, apa kata dunia tentang rasa, yang pasti rasamu adalah sejuk bagiku. entah sampai kapan. dan ampas kopi yang sudah menjadi dingin, mungkin akan kutambah dengan sedikit gula dari liku hidupmu yang terasa manis menurutku. menjadi kehangatan yang membasuhi jiwa, seperti hujan yang selalu kurindukan di hari-hariku.

salamcinta

Romyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar